SOAL LATIHAN APLIKOM
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
3. Slide Transition merupakan efek animasi yang diberikan saat berpindah ke slide berikutnya. Kita dapat mengatur kecepatan dan juga menambahkan suara pada efek ini.
Cara Memberi Efek Slide Transition
- Klik pada slide thumbnail yang ingin diberi efek Slide Transition.
- Pada Animations tab, Transition To This Slide group, klik efek yang diinginkan. Klik tombol More untuk menampilkan galeri Slide Transition.
- Untuk mengatur kecepatan transisi ke slide berikutnya, pada bagian Transition Speed, pilih kecepatan yang diinginkan (Slow, Medium, Fast).
- Ulangi langkah 1-3 di atas untuk slide yang lain.
- Bila ingin menerapkan efek yang sama pada semua slide, pada Transition To This Slide group, klik Apply to All.
- Untuk menghilangkan efek slide transition, pada Animations tab, Transition To This Slide group, klik No Transition.
- 4. Pengertian IP address
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
- Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
- Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
Lebih mudah dibaca yang mana?
Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.
Mulailah terlebih dahulu dengan menyiapkan alamat blog yang akan dipasang pada Blogroll kalian, contohnya http://massol507.wordpress.com
Masuk ke halaman Dashboard dan klik menu Links>Add New
Isikan seperti contoh pada gambar di bawah ini dan jangan lupa centang (V) Blogroll pada Categories
Selanjutnya klik Add Link
Ulangi dengan cara yang sama untuk menambahkan alamat blog lainnya. Ups, tidak cukup sampai di sini dong. Kita harus memasangnya pada sidebar blog dengan mengaktifkan Widget>Blogroll-nya.
Klik menu Appearance>Widgets
Cari Links(Blogroll) lalu drag dan geser ke sidebar.
Buka layanan Links (Blogroll) dengan klik tanda panah atau klik menu Add (tergantung Theme yang digunakan). Pilih Blogroll dengan klik tanda panah. Centanglah salah satu atau semua pilihan Show Link Image, Show Link Name, Show Link Description atau Show Link Rating sesuai dengan keinginan. Untuk Links to show isikan dengan angka sesuai keginginan. Terakhir klik Save.